Lebak – Kabupaten Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas infrastuktur publik dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Dinas PUPR Lebak memiliki Komitmen untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi pada sistem irigasi yang sudah ada sebesar 71,83%. Hal ini diwujudkan melalui beberapa kegiatan, yaitu pembangunan bangunan perkuatan tebing, rehabilitasi embung, dan peningkatan Jaringan Irigasi permukaan dengan anggaran sekitar 8,8 miliar.
Pada kegiatan pembangunan bangunan perkuatan tebing, Dinas PUPR Lebak akan menangani empat lokasi tebing sungai yang rawan longsor atau tererosi oleh air. Kegiatan ini dilakukan dengan memasang stuktur atau mineral yang kuat dan tahan terhadap tekanan atau beban dari tanah atau batu yang terdapat ditebing tersebut.
” Pembangunan bangunan tebing ini, bertujuan untuk membantu mencegah terjadinya bencana alam seperti longsor, atau kejadian yang merusak lingkungan akibat erosi tanah,” terang Kepala Dinas PUPR Lebak Ivan Sayatupika, Kamis (9/3/2023).
Sementara itu, kata Ivan, kegiatan rehabilitasi embung dilakukan untuk memperbaiki kondisi embung yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Embung itu sendiri merupakan waduk atau kolam penampungan air yang dibuat oleh manusia sebagai sumber air irigasi atau air baku.
” Dalam kegiatan ini, Dinas PUPR Lebak akan memperbaiki satu embung agar dapat digunakan kembali sebagai sumber air yang cukup dan stabil. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan memenuhi kebutuhan air masyarakat daerah tersebut,” katanya.
Ivan Sayatupika juga menjelaskan, kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi Permukaan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem irigasi permukaan untuk mengalirkan air ke area pertanian melalui saluran terbuka seperti parit.
Pada kegiatan ini, lanjut Ivan, Dinas PUPR Lebak akan melakukan perbaikan atau penggantian infrastuktur, seperti pembersihan, perbaikan atau penggantian saluran irigasi, dan pembangunan bendungan untuk menampung air dan mengatur aliran air.
” Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan produksinpangan, dan mengurangi kekeringan di daerah pertanian. Selain itu, peningkatan jaringan irigasi permukaan juga diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana alam, seperti banjir dan longsor,” harapnya.
Lanjut Ivan, melalui tiga kegiatan tersebut, Dinas PUPR Lebak berharap dapat meningkatkan kualitas infrastuktur publik dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Lebak.
” Diharapkan dengan tersedianya infrastuktur yang memadai, distribusi barang dan orang dapat berjalan dengan lancar dan terciptanya sumber daya air yang berkelanjutan,” harapnya. (*Red)