Lebak – PT. Wijaya Karya (Wika) melakukan reaksi Gerak cepat dalam menangani keluhan warga Desa Cisangu terkait persoalan banjir yang menggenang pesawahan warga. Persoalan ini sempat dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Lebak sekitar satu Minggu kebelakang.
Hasil dari RDP tersebut membuahkan 4 (empat) petisi yang diajukan oleh pihak warga Cisangu. Dari hal itu tadi, pihak PT. WIKA melakukan reaksi gerak cepat dengan menurunkan 3 alat berat berupa eksavator.
Dikonfirmasi awak media, pihak PT. WIKA melalui Muhammad Albagir yang akrab disapa Agi, selaku Manajer pemasaran strategis dan pengembangan PT. WIKA menjelaskan, penanganan yang dilakukan oleh pihak PT. WIKA adalah penormalisasian jalur sungai Cisangu yang berada di kewenangan pengerjaan proyek jalan Tol Serang-Panimbang (Ser-Pan).
“Kami, pihak PT. WIKA akan mengerjakan normalisasi sungai Cisangu dengan secepat mungkin, itupun kami kerjakan yang terpentingnya terlebih dahulu, seperti yang ada dipinggiran jalan Tol,” ungkap Agi saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Setelah itu, sambung ia, kami akan merambah ke pekerjaan yang berikutnya.
“Sesuai petunjuk pimpinan, pengerjaan normalisasi ini akan dilaksanakan dengan ketentuan dari petisi yang diajukan masyarakat, itupun kami pilah, petisi mana saja yang termasuk dalam kewenangan PT. WIKA,” terangnya.
“Menurut analisa kami (PT. WIKA) ada petisi yang diajukan warga ada yang tidak termasuk kewenangan kami,” tambahnya.
Dari 4 petisi yang diajukan pihak warga tadi, ada petisi yang tidak bisa kami laksanak.
“Tahapan yang kami kerjakan sekarang ini, lanjutnya, yaitu pengerjaan yang dianggap terdampak dari pengerjaan proyek pembangunan jalan Tol,” katanya.
“Jika ada yang diluar kewenangan PT. WIKA maka kami akan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholders yang lainnya,” pungkasnya.
Patut diapresiasi, pengerjaan penuntasan normalisasi ini dikerjakan satu hari setelah RDP digelar. Tindakan PT. WIKA ini mendapat tanggapan baik dari pihak warga Cisangu, termasuk dari Kepala Desa (Kades) Cisangu itu sendiri. Dibawah instruksi Kuntoro, selaku Pimpinan proyek (Pimpro) pengerjaan pembangunan jalan Tol, normalisasi sungai Cisangu bisa terealisasikan. (*Red)