Lebak – Berawal adanya pemberitaan di Media Sosial (Medsos) yang sudah terbit di salah satu media onlien yang diduga langsug Menjustifikasi Kepala Desa Muhaemin yang biasa akrab disapa Emin selaku Kepala Desa (Kades) Nayagati sangatlah menyayangkan dan merasa nama dirinya di sebut-sebut telah melakukan kesalahan yang disengaja dan bahkan menulis dengan bahasa tidak becus memimpin Pemerintahan Desa, Namun semua itu tanpa adanya konfirmasi terlibih dahulu yang dilakukan kepada Emin selaku Kepala Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak pada Minggu, (7/5/2023).
Menanggapi hal tersebut Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti ketika langsung komunikasi dengan Kepala Desa Nayagati Emin terkait pemberitaan miring bahwa dituding pemerintah desa sudah merugikan masyarakat Nayagati tidaklah benar.
” Pemberitaan tersebut menurut saya tidaklah berimbang karena tidak konfirmasi terlebih dahulu ke pemerintah Desa Nayagati,” kata Toni.
Menurut Ketua Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti Toni Firmansah, pemberitaan tersebut sangatlah jauh dari pernyataan pemberitaan sebelumnya yang menyebut pemerintahan desa Nayagati telah merugikan masyarakatnya sendiri, sebab, pemberitaan tersebut tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu pada pihak pemerintahan desa.
” Tentu Kepala Desa Nayagati ini sudah sangat merugaikan nama baik pemerintahan desa karana pemberitan miring dan tidak berimbang,” tegasnya.
Masih menurut Ketua Aliansi menegaskan, bahwa pemeberitaan tersebut diduga sudah melanggar kode etik jurnalistik karena membuat berita sepihak tanpa adanya klalrifikasi pihak pememrintah desa terkait.
” Tentu ini ada yang merasa dirugikan yaitu pihak Desa Nayagati. Kedepan harapan saya dalam pemberitaan haruslah berimbang karena ini menyangkut marwah pemerintahan Desa dan media itu sendiri,” tegas Toni Firmansyah. (*Red)
