Foto: Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat saat di wawancarai media jurnlklik.com di ruangkerjanya
Lebak – Dinas Pertanian Kabupaten Lebak gencar mensosialisasikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kepada para petani di Kabupaten Lebak.
“Kebetulan alhamdulillah di Lebak ini kita ada kegiatan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dan itu di peruntukan bagi pekebun sawit di wilayah kabupaten Lebak. Jadi, kalo memenuhi syarat, nanti petani ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 60 juta perhektar untuk dimanfaatkan sebagai meningkatkan produktivitas tanaman sawit yang di kelola oleh negara,”kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat, Selasa (26/11/2024).
Kata Rahmat yang juga selaku Ketua Tim PSR mengatakan bahwa di Kabupaten Lebak Potensinya sendiri hampir mendekati 3376 hektar dengan produksi 11000 ton per tahun.
“Kenapa ini ada PRS, karena mayoritas tanaman sawit di kabupaten Lebak itu sudah berusia 30 tahun. Kalo sudah 30 tahun produktivitas rendah, jadi percuma petani memupupuk, merawat itu tidak akan maksimal hasilnya. Jadi kalo ada PSR, meskipun membutuhkan waktu dari pertama menanam hingga berbuah, tapi akan didampingi juga program bantuan dari Provinsi dan dari Kementerian, nanti akan ada yang namanya Satria atau tumpah sari antara tanaman sawit dengan tanaman pangan,”terangnya.
“Jadikan sebelum tumbuh besar dia masih terbuka pinggir-pinggirnya nanti akan dimanfaatkan sebagai padi pupuk, padi Bogor dan lain sebagainya. Tentu ini sangat mendukung ketahan pangan di Kabupaten Lebak, ketika memang sawit kurang maksimal atau memang sekalipun sedikit sawitnya, ini akan menjadi andalan juga bagi pengebun,”lanjut Rahmat menerangkan.
Rahamt berharap kegiatan PSR ini dapat memberikan dampak positif bagi para pekebun sawit. Untuk itu, semuanya dilaksanakan seusai dengan prosedur berikut penyusunan RABnya.
“Sehingga pada akhirnya kegiatan PRS ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pekebun dan juga membuat lebih semangat dalam berkebun. Selain itu, pekebun juga akan lebih menjaga dan merawat tanaman yang ia tanam, karena dibantu dengan program PRS ini,” harapnya. (*Red)
