Foto : Para Pemuda Desa Hanjuang dan Tokoh Masyarakat sedang gotong royong perbaiki Jalan.
Lebak – Merasa kesal dan kecewa karena cukup lama Jalan dibiarkan rusak parah, tepatnya, jalan Desa Kampung Hanjuang, Desa Pasirnangka, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya diperbaiki secara gotong royong masyarakat setempat.
Sebelumnya, masyarakat sering menyampaikan kekecewaan dan kekesalan terhadap Jalan Rusak tersebut di media online karena sudah bertahun-tahun tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Akhirnya, hasil musyawarah, puluhan pemuda Kampung Hanjuang bersama Tokoh Pemuda Desa turun tangan memperbaiki jalan dengan peralatan seadanya.
Mereka ada yang membawa cangkul dan sekop, untuk merapihkan batu dan sampah yang berserakan dijalan yang selama ini mengganggu akses warga.
Gotong royong ini dipimpin langsung oleh para pemuda Kampung Hanjuang dengan segala keterbatasan, namun semangat kebersamaan mereka terlihat jelas di tengah kondisi jalan yang becek dan penuh lumpur.
Tokoh pemuda Desa Pasirnangka sekaligus Ketua Ormas Gerakan Persatuan Nasional (GPN 08) Kabupaten Lebak, Dede Suhardi, menyampaikan apresiasinya langkah kebersamaan yang diambil para pemuda setempat.
“Gotong royong masyarakat Kampung Hanjuang, Desa Pasirnangka, Kecamatan Muncang, adalah bukti nyata bahwa semangat kebersamaan masih terjaga. Saya bangga terhadap para pemuda Kampung Hanjuang yang masih mempertahankan gotong royong warisan nenek moyang kita. Mudah-mudahan ke depan, para pemuda bisa lebih semangat lagi,”ujar Dede kepada awak media, Minggu 31 Agustus 2025.
Meski demikian, aksi gotong royong ini merupakan bentuk keputusasaan warga terhadap pemerintah yang hingga kini belum juga mengambil langkah nyata memperbaiki infrastruktur jalan khususnya Jalan Desa.
Aksi gotong royong yang dilakukan pemuda Kampung Hanjuang hanyalah solusi sementara. Warga berharap pemerintah Desa, Kabupaten Lebak maupun Provinsi Banten segera turun tangan, bukan malah menunggu masyarakat bergerak sendiri.
Kasusnya jalan rusak di wilayah Kampung Hanjuang Desa Pasirnangka kini menjadi simbol perlawanan warga terhadap dugaan abainya Pemerintah. Di balik keterpurukan, pemuda-pemuda desa telah membuktikan bahwa semangat kebersamaan masih hidup, meski fasilitas publik yang layak masih jauh dari harapan. (*/Ar)