Lokasi aktivitas urugan tanah yang membuat jalan becek diduga akibat terkena percikan tanah.
Lebak – Adanya aduan dari masyarakat kepada aktivitas Lebak, menyoroti adanya urugan tanah merah di Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Tepatnya di balakang KJU Salahaur karena mambuat jalan licin karena percikan tanah dan dikhawatirkan oleh pengendara menimbulkan kecelakaan lalulintas, kini dijawab oleh Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Lebak dan Satpol PP Lebak.
Kasat Lantas Polres Lebak AKP Mulya Sugiharto saat dihubungi awak media mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Polsek setempat dan akan melakukan pengecekan lokasi untuk dilakukan penghimbauan.
“Terimakasih atas informasinya, akan segera kami teruskan ke Polsek setempat, dan kami cek terkait informasi teesebut untuk dilakukan himbauan melalui Dikmas Lantas,”ujar AKP Mulya Sugiharto, Sabtu (9/12/2023).
Sementara itu, Kasi Ops Sat Pol PP Kabupaten Lebak Anong Wahyudin mengatakan pihaknya mengaku akan segera berkordinasi dengan pimpinan dan bidang terkait untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.
“Nanti saya koordinasikan sama pimpinan dan bidang terkait. Apakah nanti melakukan upaya penghentian atau penutupan aktifitasnya,”kata Anong.
Sebelumnya diberitakan, Aktivitas urugan tanah di Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tepatnya di balakang KJU Salahaur, diprotes aktivis Lebak. Pasalnya, aktivitas tersebut dinilai mencemari lingkungan khususnya membuat jalan menjadi becek dan mengkhawatirkan kecelakaan lalulintas.
Sementara itu Kepala Kelurahan Cijoro Lebak Dadi Riyadi mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam aktivitas urugan tersebut, bahkan kata ia, pihaknya tidak mengetahui.
“Kegiatan urugan tersebut, tidak pernah ada konfirmasi kepada saya, janganpun meminta ijin lingkungan, bahasa saja tidak ada,”kata Yadi
Hingga berita ini diterbitkan awak media masih berupaya konfirmasi kepada pihak terkait atau penanggung jawab aktivitas urugan tersebut. (*Rusli/Red)