Lebak – Puluhan warga yang Mengatasnamakan Masyarakat Peduli Lebak berkolaborasi dengan PKN Lebak berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Inspektorat Lebak. Hal tersebut menyusul polemik dugaan sumpah palsu yang dilontarkan oleh Kepala Bidang Kemetrologian dan dugaan membuat pernyataan palsu kepada Inspektorat Lebak.
“Lihat saja nanti. Kita akan segera melakukan kajian dan setelah sudah terkumpul, kita bersama rekan seperjuangan kita demo inspektorat Lebak agar dapat menindak tegas ASN yang diduga memberikan sumpah bohong dan pernyataan bohong, kita buktikan, mungkin hari senin kita layangkan surat aksi,”tegas Bily aktivis Banten kepada media, Jumat (22/12/2023).
Bily mengaku bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti pernyataan Kepala Bidang Kemetrologian yang sebelumya bersumpah atas nama Allah, namun anehnya, kemudian Agus Reza mengaku bahwa dirinya telah di konfirmasi oleh media online tersebut,”ujar Bily.
Bily juga siap hadir di persidangan jika persoalan ini dihadirkan ke Pengadilan. Bahkan, pihaknya akan bersurat dan melakukan somasi terhadap dua instasi tersebut, baik inspentorat Lebak maupun Disperindag Lebak.
“Kita juga akan melayangkan surat somasi kepada dua instasi tersebut. Kita akan pasang spanduk tidak percaya terhadap penegakan inspektorat Lebak, dan kita akan gugat itu,” tandasnya.
Sebelumya diberitakan, Kepala Bidang Kemetrologian berani bersumpah dihadapan Irban II Inspektorat Lebak di Kantor Inspektorat Lebak bahwa dirinya tidak membuat pernyataan soal adanya dugaan kecurangan di SPBU Citeras. Namun, selang satu hari, Kepala Bidang Kemetrologian kembali mengaku bahwa pihaknya pernah dikonfirmasi oleh awak media online tersebut dan sempat menanggapi dugaan adanya kecurangan di SPBU Citeras. (*Ripaldi)