Lebak – Setelah sekian lama menantikan pembangunan, kini pembangunan tersebut terealisasi di SDN 1 Neglasari Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten Rabu 06/03/1024
Pembangunan sekolah ini agak mengherankan dianggap janggal, ketika pekerja nya tidak melibatkan pekerja setempat/lokal.
Menurut Ketua Komite Sekolah pekerjaan pembangunan tersebut sama sekali tidak melibat kan pekerja yang ada di wilayah sini, sedangkan sebelumnya sudah ada pembahasan tentang pekerja setempat ketika pekerjaan pembangunan akan dimulai,”tutur Nasa
Pembangunan sekolah tersebut sementara sudah berjalan, dalam pengerjaan pembangunan tidak ada pekerja setempat.
Saat ditemui hubungi melalui sambungan WhatsAppnya Komite sekolah mengatakan bahwa memang benar pembangunan sekolah ini tidak ada pekerja orang sini,dan saya juga heran kenapa pekerja lokal tidak dilibatkan,”kata Komite
Anggaran untuk pembangunan sekolah tertera dalam papan informasi sebesar Rp. 60.643.400.000 juta (43 sekolah) yang dipekerjakan oleh PT Abadi Prima Intikarya
Sementara ditempat yang berbeda Kepala Desa Neglasari Tating Sutiana ,S.Pd. mengatakan,” Mengapa selama pengerjaan tersebut tidak melibatkan pekerja lokal, ini yang sangat disayangkan, sedangkan pekerja disini banyak yang membutuhkan pekerjaan, “tutur kepala desa
Akibat tidak melibatkannya pekerja lokal timbul prasangka atau asumsi, seolah-olah ada yang ditutupi atau seakan ingin menutupi dari hasil pekerjaan (kualitas) nya.
Saat ditelusuri kelokasi,pemasangan papan informasi diduga tidak profesional, sebab pemasangan tersebut berada dipohon kelapa halaman sekolah,selain itu bahan material seperti, split, dan baja ringan diduga kurang standar
Material Split dengan ukuran 2-3 cm dan dan baja ringan bertuliskan”Prima land” tidak ditemukan tulisan SNI , semua pekerja tidak dilindungi oleh Apk
Sementara Kepala Tukang/ Pekerja ,Eka mengatakan ,”perihal pekerja lokal tidak ada yang datang meminta pekerjaan kemari,sehingga kami tidak tidak bisa mengajak orang sini, pengerjaan Rehab sekolah pengerjaan masih berlangsung dengan sedikit keterlambatan material,”tutupnya.
(*Red)