Pada tanggal 11 Agustus 2024 , KKM 10 UPG melakukan refleksi kemerdekaan dengan menanam bibit buah dengan tema ” semangat kemerdekaan melalui kesadaran ekologis” . Yang dihadiri oleh Koramil kecamatan ciomas serta RW dan RT kampung Kubang Tengah, yang mana diadakan nya kegiatan ini dengan upaya menumbuhkan kesadaran ekologis, ditengah percepatan pembangunan yang tidak memperhatikan analisis dampak lingkungan, sehingga seolah-olah menjadikan bumi ini sebagai tempat yang kapan saja bisa dirusak. Maka refleksi menuju HUT RI ke 79 ialah dengan menanam bibit buah.
Kapten in.Iwan Agustia, Koramil dari kecamatan ciomas mengatakan ” dari banyaknya kelompok orang yang hari ini melakukan aktivitas yang menopang ekonomi, namun sedikit orang yang peduli dengan ekologis, sehingga rasa kesadaran lingkungan seseorang hanya dibuktikan dengan ucapan saja, tidak dengan aksi nya, selebihnya beliau memaparkan pentingnya menanamkan rasa nasionalisme pada mahasiswa dengan ikut serta dalam kegiatan yang menjunjung tinggi tanah air,
Herdiyansyah selaku ketua pelaksana pada kegiatan tersebut mengatakan ” kesadaran ekologis adalah sebuah deklarasi atau pengakuan mengenai pentingnya menjaga, melindungi, dan melestarikan lingkungan alam. Ini mencakup kesadaran akan dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem, pentingnya keanekaragaman hayati, dan perlunya tindakan bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam. Kesadaran ekologis sering kali menjadi dasar untuk tindakan berkelanjutan dan upaya konservasi dalam rangka menjaga bumi agar tetap layak huni untuk generasi mendatang. “Setiap langkah kecil untuk lingkungan, adalah langkah besar untuk bumi.”
Jamal fahrul Awaludin, ketua KKM kelompok 10 UPG Mengatakan ” refleksi terbaik yang dilakukan dibeberapa hari menuju HUT RI ke 79 ialah dengan merenungkan kesadaran, bukan hanya kesadaran berbangsa, namun juga kesadaran ekologis. Sehingga masyarakat urban tidak terbuai dengan percepatan pembangunan yang tidak memperhatikan AMDAL nya, disamping itu Jamal mengatakan bahwa pada dasar nya ekonomi dan ekologi itu berasal dari asal kata yang sama aikosnomos dan aikoslogos , namun pada implementasi nya keduanya seringkali di Pisahkan, maka kegiatan ini adalah upaya mempersatukan kembali.
Kegiatan ini ditutup dengan penanaman Bibit oleh pak Koramil serta RT dan RW dan foto bersama. (*Red)