Foto : Anaknya Minah bernama Ani saat berbaring di ruamhnya yang mana butuh bantuan untuk pengobatan/ operasi penyakit yang dideritanya.
Lebak – Menjalani hidup sehari-hari dalam kesedihan dan keprihatinan, itulah yang kini dirasakan oleh keluarga Minah (59) warga Kampung Sukarahmat RT.003/RW.005 Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Keluarga tidak mampu di Kabupaten Lebak harus tegar merawat 5 anaknya sendiri tanpa suami.
Lantaran suami yang menjadi tulang punggung keluarga telah meninggal dunia dan meninggalkan ke 5 anaknya.
Minah selain hidup serba kekurangan untuk menghidupi keluarga untuk bertahan hidup sehari-harinya, ditambah salah satu anaknya bernama Ani mederita penyakit sejak usia 4 Bulan yang kini sudah menginjak diusia 18 Tahun.
Minah kepada awak media mengungkapkan bahwa dirinya selama ini sangat kesulitan untuk mengobati Ani lantaran tidak memiliki biaya.
Ia juga mengaku bahwa Ani pernah dibawa berobat ke Puskesmas untuk dirujuk kerumah sakit, namun dirinya tidak berdaya lantaran anaknya dalam pengobatan harus di operasi.
“Saya merasa kesulitan untuk pengobatan anak saya karena tidak punya biaya untuk berobat. Sudah dibawa berobat ke Puskesmas untuk dirujuk ke Rumah Sakit (RS) namun untuk menjalani operasi pastinya butuh biaya yang besar,” tutur Minah dengan nada sedih dan ratapan yang pasrah, Minggu 29 Desember 2024.
Kata Minah dirinya pernah menerima bantuan dari Pemerintah namun hanya satu kali menerima, itupun pada Tahun 2018 lalu. Oleh karena itu, karena tidak mampu untuk biaya pengobatan anaknya, Minah akhirnya terpaksa merawat Ani di rumahnya dengan seadanya.
Bantuan dari Pemerintah mendadak hilang tanpa penjelasan yang pasti dari pihak Pemerintah setempat.
Ia berharap ada bantuan baik dari relawan, para Donatur yang peduli maupun dari Pemerintah, untuk pengobatan anaknya yang sedang berbaring sakit di rumahnya.
Selain harus memikirkan anaknya yang berbaring sakit, Minah juga menempati rumahnya yang tidak layak huni. Minah sangat berharap dirinya yang mengurusi lima anaknya tanpa seorang bapa mendapatkan bantuan khususnya dari pemerintah daerah.
“Semoga saja kami mendapat bantuan. Karena, jangankan untuk berobat anak saya, untuk makan sehari-hari saja saya sangat Kesulitan,”kata Minah.
Ditempat terpisah ketika awak media mencoba untuk menghubungi Kepala Desa setempat, melalui telepon WhatsApp tidak bisa dihubungi, hingga berita ini diterbitkan awak media masih berupaya konfirmasi.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasisosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak Neti kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada TKSK Kecamatan dan meminta Dinas Kesehatan hadir untuk pengobatan anak tersebut.
“Saya sudah perintahkan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Lewidamar dan dari pihak Dinas Kesehatan hadir untuk pengobatan dan akan langsung di bawa ke Rumah Sakit, tinggal nunggu Keputusan dari ibu Minah dan Keluarganya,”kata Neti. (*Ar/Red)