Beranda » Semar Minta BPK Periksa Penggunaan Anggaran Pembangunan SDN 1 Bungur Mekar

Semar Minta BPK Periksa Penggunaan Anggaran Pembangunan SDN 1 Bungur Mekar

by Editor Utama

Lebak – Viralnya pemberitaan di puluhan media online terkait belum berfungsinya sejumlah fasilitas Toilet di SDN 1 Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten menuai Sorotan Keras dari Serikat Mahasiswa Aspirasi Rakyat (Semar).

Pihaknya meminta agar BPK segera turun memeriksa penggunaan anggaran pada proyek pembangunan SDN 1 Bungur Mekar yang baru saja diresmikan oleh pihak Balai Besar Sungai Ciujung Ciliman dan Cidurian (BBWSC3) Banten bersama Pemkab Lebak pada Kamis (23/2/2023) tersebut.

” Seharusnya pihak pelaksana proyek memeriksa terlebih dahulu, apakah ada kekurangan atau tidak. Diresmikan, tapi ternyata masih ada sejumlah fasilitas yang belum berfungsi, bahkan airnya gak ngalir. Untuk itu, kami minta BPK segera turun memeriksa penggunaan anggaran negara tersebut,” tegas Ketua Umum Semar Muhamad Apud bersama Penasehatnya Aceng Murtado, Jumat, (24/2/2023).

Menurut Apud, fasilitas pendidikan tentu menjadi sekala perioritas yang terus dibenahi oleh pemerintah. Baik mulai dari infrastuktur juga program pendidikan yang lainnya.

” Pemerintah terus memaksimalkan fasilitas pendidikan maupun program yang lainnya. Kita juga sepakat bahwa pendidikan adalah hal yang paling perioritas di antara yang lainya. Jadi, jangan coba main main terkait fasilitas pendidikan, ini kan untuk generasi yang akan datang. Jangan ajas manfaat, mentang mentang itu relokasi terkesan semaunya membangun fasilitas sekolah,” ujar Apud.

Apud Aktivis Muda yang terus bergerak dan berjiwa sosial tersebut, meminta agar pihak pelaksana proyek pembangunan SDN 1 Bungur Mekar segera memperbaiki fasilitas toilet yang belum berfungsi tersebut.

” Kami minta agar segera di perbaiki. Itu kan sudah diresmikan, otomatis sekolah tersebut akan segera di pakai untuk belajar mengajar. Ini untuk generasi masa depan bangsa, ketika sekolah tersebut nyaman, maka belajar mengajar pasti nyaman, jangan sampai itu jadi penghambat aktivitas pembelajaran,” tandasnya.

Baca Juga  Bantuan Kemenkes RI Rp 100 Juta untuk Proyek Wastapel dan Pencuci Tangan di Puja Sera Dipertanyakan, Aktivis Akan Konsul Ke Kejari Lebak

Sebelumnya diberitakan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungur Mekar 1 Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten adalah salah satu Sekolah Dasar yang terkena relokasi dampak pembangunan waduk karian.

SDN tersebut baru saja selesai dibangun, diresmikan Pemkab Lebak bersama Balai Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung dan Cidurian (BBWSC3) pada Kamis (23/2/2023).

Namun, pembangunan Sekolah Dasar Negeri tersebut diduga luput dari pengawasan pihak-pihak terkait. Hal tersebut bisa di lihat dari pembangunan pasilitas Toilet. Seperti air tidak mengalir dan bahkan Urinoir dan Wastafel juga tidak berfungsi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pesuruh SDN Bungur Mekar Mulyadi. Menurutnya, dari selesai dibangun, Wastafel dan Urinoir itu belum berfungsi karena tidak ada airnya.

Bahkan, kondisi air di WC juga airnya sangat kecil. Tetapi, Mulyadi mengaku telah melaporkan kepada Kepala Sekolah dan akan dilaporkan kepada pihak pelaksana dari BBWSC3 agar segera di perbaiki kembali.

Kata Mulyadi, bukan hanya pasilitas toilet saja yang tidak berfungsi, namun genting bagian belakang pun juga tidak ada gentingnya. Ia mengaku khawatir air masuk ke Plafon ketika musim penghujan. (*Red)

Berita Lainnya

Leave a Comment