Lebak – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungur Mekar 1 Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten adalah salah satu Sekolah Dasar yang terkena dampak relokasi pembangunan waduk karian.
SDN tersebut baru saja selesai dibangun dan diresmikan Pemkab Lebak bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung dan Cidurian (BBWSC3) pada Kamis (23/2/2023).
Namun, rupanya pembangunan di Sekolah Dasar Negeri tersebut diduga luput dari pengawasan pihak-pihak terkait. Hal tersebut bisa di lihat dari pembangunan pasilitas Toilet. Seperti air tidak mengalir dan bahkan Urinoir dan Wastafel juga tidak berfungsi.
Pesuruh SDN 1 Bungur Mekar Mulyadi membenarkan bahwa adanya pasilitas toilet yang tidak berfungsi dan juga air tidak mengalir.
” Dari selesai dibangun, Wastafel dan Urinoir itu sudah tidak berfungsi karena tidak ada airnya pak. Bahkan, kondisi air di WC juga airnya sangat kecil. Namun, itu sudah saya laporkan ke ibu Kepala sekolah, kata ibu Kepala sih itu harus dilaporkan kepada pihak pelaksana dari BBWSC3 agar di perbaiki kembali,” ungkap Mulyadi Pesuruh SDN Bungur Mekar 1 saat disambangi awak media.
Kata Mulyadi, bukan hanya pasilitas toilet saja yang tidak berfungsi, genting bagian belakang pun juga tidak ada gentingnya. Ia mengaku khawatir air masuk ke Plafon ketika musim penghujan.
” Kami khawatir pihak BBWSC justeru tidak bertanggung jawab. Sebab, fisik gedung sekolah ini sudah diserah terimakan,” keluh Mulyadi.
Terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Maman Suryaman ketika dihubungi perihal tersebut belum memberikan resfon.
Untuk diketahui, persemian Gedung SDN Bungur Mekar 1 Kecamatan Sajira, merupakan rangkaian peresmian secara simbolik, atas hasil pergantian Fasos dan Fasum yang terdampak proyek pembangunan Waduk Karian,
berupa prasarana gedung Sekolah Dasar (SD), Polindes, Kantor Desa, Madrasah,Mesjid dan Mushola. (*Red)