Beranda » Pemerhati Perempuan dan Anak Himbau Orang Tua Untuk Mengawasi Putra- Putrinya Dalam Pergaulan

Pemerhati Perempuan dan Anak Himbau Orang Tua Untuk Mengawasi Putra- Putrinya Dalam Pergaulan

by Editor Utama

Foto : Pemerhati Perempuan dan juga Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DjuDju Yumiarsih SE

Lebak – Pemerhati Perempuan dan anak Kabupaten Lebak, Banten, menghimbau kepada semua orang tua untuk terus mengawasi putra-putrinya dalam pergaulan, baik di ruanglingkup sekolah maupun di luar sekolah. Hal tersebut disampaikan DjuDju Yumiarsih SE, pemerhati perempuan dan anak pada Jurnalklik.com, Minggu (15/10/2023). Pihaknya mengaku Perihatin sering terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Lebak.

“Kami perihatin dengan kondisi saat ini. Karena sering sekali kami mendengar kasus pelecehan seksual khususnya anak di bawah umur. Untuk itu, saya harapkan agar semua orang tua untuk serius mengawasi putra-putrinya dalam pergaulannya,” ujar Djudju Yumiarsih.

Menurut DjuDju yang juga Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, adanya tindakan keriminal yang dilakukan para remaja saat ini karena kurangnya perhatian dan peran serta orang tua dalam bimbingan kerohanian terhadap anak. Karena, seseorang yang masih duduk di bangku sekolah baik mulai dari sekolah SMP maupun beranjak ke SMA, mereka masih dalam posisi labil.

“Anak-anak di bawah umur yang masih labil pemikirannya harus terus diberikan bimbingan oleh orang tua agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan. Kemudian, berikan pemahaman keagamaan khususnya bimbingan rohani, supaya selalu terjaga keimanannya,” katanya.

Lanjut Djudju Yumiarsih SE yang juga mantan anggota DPRD Lebak Komisi III ini menegaskan, untuk antisipasi tindak kejahatan atau pemikiran keriminal terhadap anak-anak di bawah umur, perlu juga pihak terkait untuk mengadakan sosialisasi tentang bahayanya kekerasan terhadap perempuan.

“Harus berperan juga pihak pihak terkait. misalnya dengan mengadakan sosialisasi tentang bahayanta kekerasan terhadap perempuan, di mulai dari anak anak sekolah baik tingkat SMP, SMA dan lainnya, karena anak seusia itu pemikirannya masih labil sangat perlu arahan dan bimbingan,”katanya.

Baca Juga  Kejari Lebak Menyelesaikan Permasalahan Batas Desa Adat Baduy dan Cibarani

Pihaknya juga berharap agar semua pihak ikut peduli terhadap perempuan dan anak-anak. Karena, kata Djudju Yumiarsih, perempuan adalah sumber masa depan, sang pelahir pahlawan-pahlawan untuk regenerasi bangsa kedepan.

“Kami harap, semua pihak dapat peduli terhadap perempuan dan anak, karena mereka yang akan menjadi generasi bangsa khususnya di Kabupaten Lebak, Banten. Untuk itu, mari kita bersama sama menjaga dan terus memperhatikan anak anak kita khususnya anak perempuan untuk memastikan dalam keadaan baik dan terus menjaga keimanannya terjaga dengan baik,” harapnya. (*Ar)

Berita Lainnya

Leave a Comment