Lebak – Calon Anggota DPRD Lebak dari Partai Golongan Karya Dapil 4 Protes lantaran sudah membayar iuran untuk saksi, namun saksi tidak ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini diungkapkan Syarifah Nazla Assegaf Calon Legislatif dapil 4 dari Partai Golkar pada awak media, Sabtu (2/3/2024).
Kata Syarifah dirinya mengaku telah membayar iuran sebesar Rp 10 juta rupiah untuk saksi, namun kata ia, ketika dirinya bersama dengan Caleg Partai Golkar mendatangi TPS untuk meminta hasil perhitungan suara di setiap TPS tersebut tidak ada saksinya.
“Kami itu diminta iuran uang saksi dari DPD oleh Pak Sekum yah bukan Pak Ketum. Nah, kami itu membayar saksi nah pada saat Pemilu ini. Setelah pencoblosan, kami kan mau mengambil C1 di pleno tapi gak bisa pak, karena kita bingung gak ada saksinya. Ternyata dari Dapil 4 Kabupaten Lebak itu di 5 Kecamatan tidak ada kejelasan tentang saksi Partai,”kata Syarifah Nazla Assegaf.
Lanjut Syarifah menegaskan bahwa seharusnya mereka dari DPD atau seperti PK-PK yang sudah di utus seharusnya mereka konfirmasi kepada para Caleg bahwa disini ada Bimtek untuk para saksi Partai di setiap TPS.
“Tapi ternyata gak ada semua. Sedangkan PK juga tidak ada informasi ke kami apalagi kan pak Sekumnya ibaratnya seperti itu. Jadi saya itu mau mengambil C1 pas pleno itu gak bisa sedangkan saya sendiri Calegnya, karena apa, ya memang karena tidak ada saksi- saksi partai nya. Akhirnya saya pertanyakan kemana dana saksi yang kami bayar itu kok saksi partai itu tidak ada,” tegas Syarifah Nazla Assegaf Caleg DPRD partai Golkar Dapil 4 Kabupaten Lebak.
“Kami juga sudah mencoba menghubungi beberapa orang terkait seperti Ketua dan jajarannya namun tidak mendapat jawaban, bahkan saya dan team sudah mendatangi DPD namun saya dan team malah di abaikan,”sambung Syarifah.
Lanjut ia, setelah itu dirinya berupaya mendatangi DPD Bendahara, namun Bendahara tidak bisa menjawab karena harus apa kata Ketua.
“Setelah kami pulang dari DPD taunya pak Ruly katanya datang ke DPD.
Kemudian saya mencoba menembus ke group Caleg Lebak tapi tidak di gubris,” katanya.
Syarifah berharap iuran dana untuk Saksi agar segera di Kembalikan. Karena, kata ia, para saksi itu tidak ada di TPS.
“Saya ingin uang dana saksi yang sudah saya bayar agar segera dikembalikan pak, terutama dapil 4 karena saya yang Mengajukan. Kalaupun dapil lain mau ya mereka harus bergerak,” ujar Syarifah Nazla Assegaf.
Sementara itu, Ruly Sugiharto Selaku Sekertaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak mengaku bahwa semua mandat saksi sudah diserahkan kepada masing- masing pengurus partai tingkat Kecamatan.
“Intinya kalo mempermasalhkan mandat saksi sudah diserahkan ke masing-masing pengurus partai tingkat kecamatan,”katanya. (*Ripaldi)