Lebak – Pengurus Karang Taruna Kecamatan Panggararngan Agung Nopendra menyikapi adanya keluhan Masyarakat mengenai stockpile yang berada di dekat pemukiman warga, tepatnya di Kampung Dukuh, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.
Menurut Agung Nopendra keberadaan Stockpile yang dimiliki oleh bos berinisial BN tersebut telah mengganggu aktivitas lalulintas warga setempat. Dimana batu bara tersebut memakan bahu jalan juga memberikan dampak negative kepada lingkungan bahkan masyarakat kahwatir itu berpengaruh terhadap kesehatan Masyarakat sekitar.
“Debu batu bara tersebut mengandung zat kimia berbahaya dan bisa mengkontaminasi dari kadar air warga padahal air salah satu kebutuhan Masyarakat, tentu itu harus dijaga. Jika kekhawatiran itu terjadi siapa yang akan bertanggung jawab. Lagi-lagi oknum mengatasnamakan masyarakat, padahal memerikan dampak kepada masyarakat,”tegas Agung Nopendra, Minggu (28/1/2024).
Kata Agung APH harus segera bertindak tegas jangan malah seoalah-olah tidak mendengarkan keluhan masyarakat yang bahkan ramai di publik terkait adanya aktivitas atau penyimpanan batu bara ilegal tersebut juga diduga memakan bahu jalan tersebut.
“Kami minta APH untuk segera menangkap oknum tersebut. Sebab pemilik stockpile atau Bos BN sudah berani melakukan intimidasi kepada masyarakat yang akan angkat bicara mengenai keresahan adanya stockpile tersebut,”tandasnya. (*Red)
