Lebak – Yayasan Pendidikan Madrasah Diniyah Takliyah Awwaliyah -Al furkoqon, membutuhkan biaya untuk pembangunan. Yayasan Pendidikan ini beralamat di jalan saketi – Malingping Km. 21 Kampung Jalupang Mesjid RT. 01/01 Desa Keusik Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Ditahun 2024 yang digembor-gembor zaman pembangunan, namun salah satu Lembaga Pendidikan ini tidak pernah menerima bantuan sama sekali dari manapun.
Salah satu guru sekolah madrasah Feri menyampaikan pihaknya mengaku sudah sering mengajukan permohonan bantuan tapi belum pernah ada realisasi. Minggu, 13 Oktober 2024.
Berdirinya madrasah tersebut sejak dari tahun 2007 sampai saat ini masih berdiri dan berjalan seadanya, semampunya.
“Kami masih mengajar dengan murid sebanyak 80 murid. Saat ini kami menumpang disekolah TK karena ruangan sudah tidak layak lagi kami tempati. Selain kayu sudah rapuh, genteng atap juga sudah pada gak ada sehingga kalau hujan kami kehujanan akhirnya kami untuk sementara numpang disekolah TK yang ada gak jauh dilokasi SM madrasah.” ujar Ketua Yayasan.
Arwan selaku Presidium Forwatu Banten turut prihatin dengan keadaan madrasah yang ada di pemerintahan Banjarsari.
“Sebaiknya pemerintah segera tanggap dan berikan bantuan. Kepedulian terhadap lingkungan apalagi pendidikan menjadi keharusan bagi Kita, apalagi Amanat Undang undang 20 Persen disisihkan untk Alokasi Pendidikan. Kejadian ini memberikan ruang untk semua kalangan membantu, apalagi kondisi yang sangat memprihatikan luput dari pantauan Pemerintah. Kementerian Agama harus turun tangan membantu merekonstruksi bangunan madrasah yang sudah hancur tersebut, Kami akan awali dengan memberikan support Dana dari dana Iuran Pengurus pasca itu Wajib Kemenag turun tangan dan membantu. Jika tidak Kami akan datangi kemenag untk kritisi penggunaan anggaran yang telah dititipkan oleh APBN dengan cara Kami!” Tegas Aktifis Banten ini. (*Ar)
