Penulis: Yenni
Sebagai upaya memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika diperlukan desain
media pembelajaran yang memfasilitasi mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Media pembelajaran dapat membantu siswa yang berada dalam fase operasional
konkret untuk memahami topik pada matematika yang bersifat abstrak.
Media
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi diharapkan mampu
membantu dan mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa saat pembelajaran
matematika.
Integrasi teknologi dalam pembelajaran matematika memiliki beberapa
dampak positif yaitu dapat meningkatkan capaian pembelajaran, dapat meningkatkan
efektifitas pengajaran dan dapat mengembangkan pemahaman konseptual sehingga
dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran saat ini lebih menuntut agar bisa memanfaatkan teknologi agar menjadi
lebih mudah dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
SINEMA: aplikaSI kiNEMAster hadir sebagai solusi dalam meningkatkan literasi
digital siswa yang dikembangkan dalam bentuk media pembelajaran oleh tim peneliti
program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang
Yenni, M.Pd., Sigit Rahardjo, M.Si., dan Westi Bilda, M.Pd. Sinema merupakan
produk edukasi yang terdiri dari satu modul utama yaitu materi peluang. Setiap modul
terdapat permainan, video animasi pembahasan materi yang sesuai modul, dan soal
sesuai materi utama modul.
Teknologi yang dikembangkan berupa produk edukasi
matematika online berbasis android yang dirancang khusus untuk meningkatkan
kemampuan literasi digital siswa. Sarana pendukungnya adalah smartphone android
dan internet. Media ini dapat diakses dengan mudah dan secara offline.
Produk ini telah lulus ujicoba pada siswa menengah atas dalam pembelajaran
matematika dengan hasil yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi digital.
Para guru atau peneliti lain dapat memanfaatkan media ini untuk pembelajaran dengan skala yang lebih besar atau memodifikasi pada pembelajaran lain. Kinemaster juga telah banyak digunakan oleh pelaku pendidikan dalam membuat media.
pembelajaran yang berdampak tidak hanya pada peningkatan literasi digital, namun
pada kemampuan liteasi lainnya. Inovasi ini adalah luaran dari program Hilirisasi
Riset-Pengujian Model dan Prototipe Tahun 2025.
