Ketua Pemantau Keungan Negara (PKN) Lebak Fam Fuk Tjhong
Lebak – Menyoroti persoalan stetmen Kepala Bidang Kemetrologian Disperindag Lebak yang dinilai membuat gaduh publik soal dugaan kecurangan takaran BBM di Pom Bensin Citeras ditanggapi serius oleh Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Fam Fuk Tjhong, Rabu (20/12/2023). Pihaknya mengaku, jika Inspektorat Lebak selaku pengawasan diseluruh Instansi Kabupaten Lebak tidak serius menanggapi, Fam Fuk Tjhong mengaku siap menurunkan massa dan melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Inspektorat Lebak menyuarakan aspirasi persoalan tersebut.
“Ya, jika memang betul laporan masyarakat tidak ditanggapi serius dan media sudah berulang kali menglklarifikasi tapi tetap saja berjalan ditempat, saya bersama kawan kawan siap turunkan massa dan melakukan aksi demi mengungkap kebenaran persoalan tersebut,”tegas Fam Fuk Tjhong Ketua PKN Lebak.
Menurut Fam Fuk Tjhong yang biasa disapa Uun ini menegaskan, seharusnya pihak Inspektorat Lebak berpegang teguh pada aturan yang ada dan tindak tegas jika ada ASN yang nakal di lingkungan Kabupaten Lebak.
Kata dia, melihat pernyataan Kepala Bidang Kemetrologian Disperindag Lebak tentu itu adalah hal yang tidak bisa dianggap spele. “Jika benar Pom bensin tersebut melakukan kecurangan takaran, lantas masyarakat yang dirugikan siapa yang tanggung jawab. Artinya, jangan semena mena membuat setemen kepada awak media. Saya akan bersurat resmi kepada pemilik pom bensin di Citeras dan juga kepada awak media yang menayangkan berita tersebut. Sehingga persoalan ini terang benarang,”katanya.
Ia juga mengaku heran dengan tidak mengakunya Kepala Bidang Kemetrologian yang berdalih bahwa tidak memberikan stetmen tersebut kepada media. ” Akan tetapi, bukti yang saya lihat jelas bahwa media tersebut menulis dengan nama Agus Reza Somentri sebagai Kepala Bidang Kemtrologian. Kemudian, kalau memang itu bukan pak Agus Reza yang bicara, lantas media itu dasarnya darimana? dan kenapa tidak dilakukan somasi dan klarifikasi pada tanggal yang sama tgl 29/8/2023. Atau berupaya melakukan pencarian terhadap media tersebut, jelas ini lucu bercampur aneh dan blunder. Dan jangan lah pak Agus bawa bawa nama tuhan,”tandas Uun.
Lanjut Uun mengaku akan segera melakukan pengungkapan atas persoalan tersebut dengan secara terang-benarang. Bahkan, pihaknya akan mempersiapkan laporan.
“Kita akan invetigasi ulang terlebih dahulu. Segera, dan akan saya kaji, jika benar, jelas, saya laporkan ke yang berwajib,”katanya. (*Ripaldi)