Serang – Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto berikan arahan terkait stratregi preemtif cegah gangguan kamtibmas kepada personel yang dilaksanakan di Aula Polres Serang pada Jumat (21/10).
Kegiatan dihadiri Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Murwoto, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, para pejabat utama Polres Serang serta diikuti personel Polsek jajaran.
Dalam arahanya Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan bahwa Fenomena Gangster dan Tawuran akhir-akhir ini marak terjadi, salah satunya di wilayah Kabupaten Serang, “Sehingga membuat masyarakat resah mirisnya hal itu dilakukan oleh anak-anak remaja atau pelajar sekolah,” kata Sofwan.
Menyikapi hal tersebut, Polda Banten berupaya untuk menekan angka kriminalitas serta aksi-aksi yang meresahkan masyarakat, “Agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas bahkan memakan korban pendekatan preemtif dan kegiatan preventif harus dioptimalkan kembali, terutama kepada personel Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Sofwan
Itulah yang menggerakkan saya selaku pembina fungsi Binmas yang bergerak dibidang preemtif serta Dirsamapta selaku pembina fungsi preventif untuk memberikan asistensi, bimbingan serta arahan kepada para Kanit Binmas dan Kanit Samapta Polsek Jajaran Polres Serang, “Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja personel Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif, ” ucap Sofwan.
“Kepada rekan-rekan, mari kita jadikan fenomena gangster dan tawuran yang terjadi untuk bahan instrospeksi diri, evaluasi kinerja yang selama ini kita laksanakan, sudahkah berdampak pada penurunan angka kriminalitas atau belum. Kegiatan preemtif memang telah banyak dilakukan dengan maksimal, namun belum memberikan dampak atau ada korelasi dengan gangguan nyata yang terjadi, maka perlu dievaluasi sasaran giat preemtifnya,” lanjut Sofwan.
Sofwan juga mengajak,”Pada kesempatan ini saya ingin mengajak peserta asistensi sekalian untuk melaksanakan kegiatan preemtif berdasarkan kalender kamtibmas baik di tingkat Desa maupun Kelurahan, hasil anev gangguan kamtibmas, kirka intel, anatomi dan modus operandi kejahatan terhadap kasus yang dijadikan sasaran atau target, permasalahan yang meresahkan masyarakat, hal yang menjadi perhatian pemerintah serta kebijakan atau atensi pimpinan,” imbuh Sofwan.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Sofwan terkait langkah-langkah atau strategi yang harus dilakukan dalam meminimalisir aksi gangster dan tawuran, salah satunya dengan menjangkau semua lini yang berkaitan, mulai dari keluarga, kemudian sekolah, suatu kelompok serta lingkungannya, harus dipastikan untuk memiliki perspektif pengasuhan yang positif kepada anak. Isi kekosongan waktu dengan kegiatan positif seusai sekolah atau jam belajar seperti ekstrakulikuler, kegiatan keagaman dan lain-lain.
“Kepada para Kanit Binmas, mari rutin beri arahan, petunjuk kepada personel Bhabinkamtibmas dalam menentukan sasaran kegiatan preemtif yang tepat, giatkan kembali kehadiran kita di tengah masyarakat, agar tumbuh rasa aman dan nyaman akan kehadiran Polri, kita harus bangun kepercayaan masyarakat kepada Polri agar sinergitas polisional dapat terjalin dengan baik,” tutup Sofwan.
(*Red)