Foto : Dokumentasi Gamma saat melakukan Aksi demonstrasi di kantor kementerian PUPR Ditjen Bina Marga di jakarta selatan/dox : istimewa
Banten – Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Kabupaten Lebak akan mengawal ketat paket pelaksanaan pekerjaan Preservasi Jalan Nasional Ruas Simpang Malingping-Bayah TA.2025 yang tidak lama lagi akan segera di kerjakan oleh perusahaan kontraktor dengan anggaran puluhan miliar dari kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Hal ini di perlukan untuk lebih mengerahkan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi terutama pada proyek infrastruktur karena dapat merugikan negara dalam jumlah yang tidak sedikit.
“Kita akan kawal ketat pelaksanaannya sampai pekerjaan selesai dengan maksud dan tujuan hasilnya bisa maksimal sesuai RAB dan Spesifikasi teknis serta upaya meminimalisir pencegahan terjadinya Tindak Pidana korupsi itu sendiri,” kata Dori Ketua umum GAMMA di Serang, Rabu 14/05/2025
Dori menjelaskan bidang infrastruktur adalah bidang yang sangat vital dalam pembangunan Indonesia ke depan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja dan berdampak pada perekonomian, namun sudah menjadi rahasia umum bahwa tender infrastruktur yang besar di duga sudah diatur sedemikian rupa harga/nilai kontrak dan pemenangnya.
“Di duga sudah diatur sesuai kepentingan,” katanya.
Lebih lanjut Dori menegaskan akan melakukan Aksi unjuk rasa maupun pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika nanti dalam pelaksanaannya di temukan kejanggalan dan ketidaksesuaian dengan apa yang sudah tertuang dalam kontrak kerja.
“Kami GAMMA tidak akan segan-segan melakukan aksi unjuk rasa maupun pelaporan ke KPK jika nanti dalam pelaksanaan pekerjaan kami menemukan indikasi ketidaksesuaian dengan RAB dan Spesifikasi teknis yang sudah tertuang di kontrak kerja, ” tegas Dori