Foto : Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak sebelum dibersihkan/ Dox, rifaldi jurnalklik.com
Lebak – Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak kini jadi perhatian publik. Ketua Umum Relawan Pembela Masyarakat (RPM) Imam Apriyana mengatakan bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lebak tidak tahu malu setelah viral pernyataan aktivis di medsos soal kumuhnya Kantor Dinas LH Lebak, baru pihak LH membersihkannya.
“Ini sudah keterlaluan menurut saya dan harus jadi catatan pak Pj. Bupati dan Inspektorat serta BKP SDM Lebak. Massa seorang Kepala Dinas Lingkungan bertahun-tahun di Kantornya sendiri kumuh. Lebih lucunya dan gak tahu malu, setelah Viral di medsos baru Kantornya di bersihkan. Seharusnya Kadis LH Lebak segera mundur dari jabatanya,”,kata Imam Apriyana Ketua Umum RPM pada awak media, Minggu (1/12/2024).
Imam sangat menyayangkan kurang pekanya Kepala Dinas LH Lebak terhadap lingkungan terdekatnya sendiri. Itu menurutnya bukan hanya sebuah keritikan dari aktivis, akan tetapi, itu masukan penting bahwa Kepala Dinas LH Lebak diduga tidak memperioritaskan hal yang perioritas yang menjadi foksinya selaku kepala dinas lingkungan hidup.
“Bagaimana mau memberikan contoh kepada stap-stapnya, dirinya sendiri (Kepala Dinas LH Lebak- Red) tidak dapat memberikan contoh yang baik kepada stapnya. Bahkan, diduga tidak peduli tuh pagar Kantornya sendiri mau roboh dan plang kantornya juga kumuh. Eh, setelah viral dan Pj. Bupati mengetahui baru tuh dibersihkan rumput liar di depan Kantor LH,”ungkap Imam.
Untuk itu, lanjut Imam, ia mendesak agar Pemerintah Kabupaten Lebak khususnya Pj. Bupati untuk mencopot Kepala Dinas LH Lebak dan memeriksa semua penggunaan anggaran di LH.
“Kami RPM mendesak agar pak Pj Bupati Lebak segera mencopot jabatan kadis Lh yang tidak becus bekerja. Kami juga meminta agar pak Pj. memerintahkan Inspektorat untuk melakukan audi khusus penggunaan anggaran di LH Lebak,” tegasnya.
“Kami sangat miris dengan Kepala Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Lebak. Bagaimana dia bisa melayani masyarakat Lebak dengan baik, sedangkan lingkungan kantornya sendiri tak terurus. Mulai dari plang nama yang berlumut dan pagar yang sudah pada miring bahkan ada tembok pagar yang nyaris roboh. Saya rasa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pak Iwan Sutikno wajib mundur dari jabatannya. Karena saya menilai dia gagal sebagai kepala dinas dan juga ada dugaan pembiaran serta dugaan lemahnya pengawasan terhadap lingkungan kerjanya sendiri. Saya rasa terlalu berleha-leha dengan jabatan dan gaji nya serta pasilitas mobil dan kantor ber AC, tapi kerjanya setelah viral baru dia kerja, seharunya malu,”tandas Imam.
Kata Imam dalam waktu dekat Relawan Pembela Masyarakat (RPM) dan Pemantau Keuangan Negara (PKN) akan melakukan audiensi dengan Kepala Dinas LH Lebak dan lanjut gelar Aksi Keprihatinan Terhadap Lingkungan Hidup dengan tema”Rusaknya Moral Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak”.
“Kita akan audensi terlebih dahulu, setelah itu kita lanjut long march merayakan keprihatinan warga Kabupaten Lebak terhadap rusaknya Moral Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak dan kita akan minta semua penggunaan anggaran di LH terbuka dan jangan ditutup tutupi,”tandas Imam. (*Rifaldi)