Foto : Papan Proyek pembangunan Situ Cicinta yang berlokasi wilayah desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Dok : GAMMA
Lebak – Aktivis Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) menyoroti pembangunan Situ Cicinta yang berlokasi wilayah desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, yang dinilai banyak kejanggalan dalam proses pekerjaannya.
Situ Cicinta Kini tengah di Revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) wilayah Banten.
Tidak tanggung-tanggung nilai anggaran yang digelontorkan untuk merevitalisasi Situ Sicinta menelan anggaran sebear Rp. 15.905.257.700, 00 (Lima belas milyar sembilan ratus lima juta dua ratus lima puluh tujuh ribu tujuh ratus rupiah) yang dikerjakan oleh penyedia jasa/kontraktor PT. SEDAYA BANGUN PERSADA.
Pekerjaan konstruksi tersebut menurut (GAMMA) banyak kejanggalan.
Sebagai Generasi Muda yang peduli terhadap Pembangunan Daerah, GAMMA bergegas mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (DITJEN SDA) Kementerian PU. Senin, 21/07/2025
Ketua Umum GAMMA Ahmad Hudori mengungkap, pihaknya telah melakukan kajian lapangan dan menemukan sejumlah dugaan kejanggalan pada proses pekerjaan Revitalisasi Situ Cicinta oleh PT. SEDAYA BANGUN PERSADA.
“Terdapat beberapa temuan dari kajian lapangan yang kami duga terdapat kejanggalan pada proses pekerjaan Revitalisasi Situ Cicinta oleh PT. SEDAYA BANGUN PERSADA. Kita paparkan dan Perlihatkan bukti Fakta lapangan dalam forum Audensi nanti,”tegas Ahmad Hudori kepada Jurnalklik.com, Senin 21 Juli 2025.
Dori berharap agar Kementerian PU dapat segera menerima permohonan audiensi yang dilayangkan oleh GAMMA.
Langkah tersebut, kata ia, sebagai bentuk upaya aktivitas mahasiswa GAMMA yang Peduli terhadap pembangunan Situ Cicinta yang menelan anggaran sangat pantastis.
“Kami harap agar segera dilakukan disposisi oleh Direktur Jenderal SDA Kementerian PU untuk kemudian dapat dilaksanakan audiensi, nanti saat audiensi kami sampaikan/presentasikan hasil temuan kajian lapangan pekerjaan Revitalisasi Situ Cicinta oleh PT. SEDAYA BANGUN PERSADA pada DITJEN SDA Kementerian PU yang mana menurut kami banyak Kejanggalan,”tegas Dori.
Sementara itu, upaya Konfirmasi awak media kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) wilayah Banten melalui Pesan Whatsappnya tidak mendapatkan Raspon. Padahal pesan yang dikirim centang dua.
Diketahui, dikutif dari situs “Permata Mutiara Maja.co.id, Situ Cicinta adalah sebuah bendungan atau danau buatan seluas 17,30 hektar yang terletak di dekat Stasiun Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Bendungan itu dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Cidurian, Cidurian pada tahun 2003.
Selain sebagai bendungan irigasi, Situ Cicinta juga memiliki fungsi sebagai sumber air baku, pengendali banjir (retensi), konservasi air tanah, dan bahkan pariwisata. Situ ini juga dekat dengan kawasan Rangkasbitung.
Sementara Lokasi tersebut Secara administratif, situ ini termasuk ke dalam wilayah desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Lokasinya membentang dari depan kantor marketing Permata Mutiara Maja sampai ke samping Stasiun Maja. Di Google Map lokasinya sangat mudah ditemukan. (*Aji/ Red)