Beranda » PKB Bantah adanya Isu Setoran Bantuan Program P3-TGAI 30%

PKB Bantah adanya Isu Setoran Bantuan Program P3-TGAI 30%

by Editor Utama
0 comment

Sekretaris DPW Partai PKB Banten, Umar Barmawi

JURNALKLIK.COM – Sekretaris DPW Partai PKB Banten, Umar Barmawi tanggapi ramainya isu adanya potongan sebesar 30% dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3–TGAI) melalui jalur aspirasi di Kabupaten Lebak-Pandeglang yang dituding dilakukan anggota Komisi V DPR RI Akhmad Fauzi yang juga Ketua DPW PKB Banten. Pihaknya membantah tuduhan isu Potongan atau setoran 30% tersebut.

Menurut Umar Politisi PKB yang juga seketaris Komisi I DPRD Banten menegaskan, bahwa Program P3–TGAI dari Aspirasi tersebut anggarannya langsung diberikan kepada setiap kelompok yang mendapatkan bantuan.

“Setoran tidak ada, itu tidak benar. Untuk itu saya mejelaskan, kalau ada potong-potongan itu jelas tindak pindana dan itu mencedrai visi dan asta cita Presiden Prabowo,”tegas Umar di Rangkasbitung, Selasa 9 September 2025.

Kata Umar jika benar ada kejanggalan dari aspirasi tersebut silahkan diselidiki dan tunjukan kelompok mana yang merasa di potong anggarannya.

“Kalau benar adanya tuduhan itu silahkan bisa di laporkan ke Kejari, ke Kejati atau bahkan ke KPK. Namun, ketika saya tanya dan saya kumpulkan kelompok penerima bantuan tidak ada yang di potong, dan kelompok langsung yang menerima anggarannya tahap pertama itu sebesar Rp136.500.000 atau 70 persen dari total anggaran Rp 195 juta,”katanya.

Lanjut Umar, ketika pihaknya melakukan kroscek ke pihak BBWSC3 Banten membenarkan bahwa untuk tahap pertama penyaluran anggaran bantuan tersebut memang baru 70 persen.

“Jadi sesuai Juknis yang Balai sampaikan ada dua tahap, untuk pembayaran pertama 70 persen dan untuk selanjutnya 30 persennya,”katanya.

Munculnya isu adanya Potongan 30%, kata Umar, mungkin adanya Mis Komunikasi dari informasi yang tidak utuh.

“Mungkin ada mis komunikasi di lapangan, karena total bantuan anggaran tersebut seluruhnya Rp 195 juta yang baru diterima baru Rp 135 juta, karena baru tahap satu,”katanya.

Kata Umar, bantuan anggaran Porgam P3-TGAI ini juga tentunya tidak begitu saja dilepas atau tidak di awasi. Karena, nanti setelah pekerjaan selesai, itu akan ada audit dari Balai juga audit dari BPK.

“Kalau ada temuan itu bisa masuk ke APH,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari, Kabupaten Lebak, Daud Rizal merasa bersyukur dan berterimakasih adanya bantuan Porgam P3-TGAI untuk penunjang ketahanan pangan bagi masyarakat.

“Program tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi ini menyangkut ketahanan pangan. Tentu, kami sebagai penerima manfaat sangat bersyukur dan berterimkasih adanya bantuan tersebut,” katanya.

Kata Daud, menerima bantuan itu juga tidak mudah, karena ada proses administrasi yang harus dipenuhi.

“Dalam proses untuk memenuhi adminstrasi bantuan itu juga tidak mudah, karena ada tahapan administrasi yang harus dipenuhi. Dan menanggapi adanya isu potongan 30% itu tidak ada, Kelompok penerima bantuan tersebut menerima dengan utuh dan sekarang sedang berjalan. Kami berterimkasih dan masyarakat sangat terbantu, karena tidak mudah juga untuk membangun Desa dalam memenuhi kebutuhan yang perioritas masyarakat tanpa adanya dukungan dari semua pihak,”katanya. (*/Aji)

You may also like

Kantor Redaksi : Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kec. Kalanganyar, Kabupaten Lebak Banten

Email : Jurnalklik@gmail.com No Handphone : 085216233073/087794000978

Pilihan Editor

Berita Terkini

© 2025 – JurnalKlik.com