Beranda » Ketua Organisasi Ikatan Wartawan Lebak Kutuk Pernyataan Kades Panggaragan

Ketua Organisasi Ikatan Wartawan Lebak Kutuk Pernyataan Kades Panggaragan

by Editor Utama
0 comment

Foto : Ketua Ikatawan Wartawan Lebak Irfan Hilmi. Dok : Humas Iklwal

JURNALKLIK.COM – Ucapan Kepala Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Buharta, menuai kecaman keras. Dalam sebuah video berdurasi 48 detik yang diunggah ke akun TikTok miliknya, @jaro.abu, ia diduga melecehkan profesi wartawan serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) dengan sebutan “Bagong”.

Dalam video tersebut, Buharta berbicara menggunakan bahasa Sunda dengan nada merendahkan dan menuding wartawan serta LSM. Berikut penggalan ucapannya:

“Euh bagong aing ngabangun jalan kadatangan wartawan ieu budak hahahaha… LSM Rajol, ieu yeuh haduh, moal anggeus-anggeus, heh mobil bae geh genep, kali sajuta genep setengah, sapoe tilu puluh juta, boga duit genep puluh juta mah dua poeun, ngarang. Haduh bingung aing euweuh bereunana aing ieu aya LSM, jigana dijieun pemberitaan aing ku media ieu, Carik aya media duaan yeuh.”

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ucapan tersebut bermakna:

“Heh, babi, saya membangun jalan, datang wartawan dan LSM banyak, haduh, tidak bakal beres-beres. Mobil saja enam dikali Rp1,6 juta, satu hari Rp30 juta, jadi punya uang Rp60 juta hanya dua hari saja. Bingung saya, tidak ada yang bisa saya kasih. Ada LSM. Kayaknya saya dibuat pemberitaan oleh media ini. Carik (Sekdes) ada media berdua.”

Unggahan tersebut cepat menyebar dan memantik reaksi dari berbagai kalangan, khususnya insan pers di Lebak. Ketua Ikatan Wartawan Lebak (IKWAL), Irfan Hilmi yang akrab disapa Adok, mengecam keras pernyataan tersebut.

“Ucapan itu jelas tidak pantas keluar dari seorang kepala desa. Wartawan dan LSM merupakan mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi dan mengawal pembangunan. Jangan sampai pernyataan seperti ini merusak hubungan baik dan mencederai profesi,” tegas Adok.

Adok juga meminta agar Buharta segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka. “Kalau memang ada ketidaksukaan personal, sampaikan secara langsung, jangan justru melecehkan profesi. Ini bukan hanya soal pribadi, tapi menyangkut martabat wartawan dan LSM,” lanjutnya.

Hingga kini, video tersebut masih ramai diperbincangkan di media sosial. Sejumlah aktivis LSM dan jurnalis berencana melayangkan somasi dan tidak menutup kemungkinan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum apabila tidak ada itikad baik dari Kades Panggarangan. (*/Red)

You may also like

Kantor Redaksi : Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kec. Kalanganyar, Kabupaten Lebak Banten

Email : Jurnalklik@gmail.com No Handphone : 085216233073/087794000978

Pilihan Editor

Berita Terkini

© 2025 – JurnalKlik.com