Foto ; Kelompok 06 Bhakti Karya Mahasiswa (BKM) Universitas Setiabudi Rangkasbitung, bekerja sama dengan pemerintah Desa Mekarsari, melakukan penanaman pohon alpukat. Dok : BKM 06.
Lebak – Kelompok 06 Bhakti Karya Mahasiswa (BKM) Universitas Setiabudi Rangkasbitung, bekerja sama dengan pemerintah Desa Mekarsari, melakukan penanaman pohon alpukat di Kampung Lebak Maja. Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat setempat, terutama setelah pembangunan Waduk Karian.
Penanaman pohon alpukat ini berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Desa Mekarsari serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Desa Mekarsari.
Para mahasiswa BKM dan perangkat desa bahu-membahu menanam bibit-bibit alpukat yang diharapkan dapat menjadi sumber pangan berkelanjutan bagi warga.
Anggota Kelompok BKM 06, Ikmaludin menyatakan bahwa inisiatif ini muncul dari kepedulian terhadap dampak lingkungan dan ekonomi pasca-pembangunan Waduk Karian.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Lebak Maja. Alpukat dipilih karena potensinya yang besar sebagai komoditas pangan dan ekonomis,”ujar Ikmaludin melalui Press Releasnya pada Jurnalklik.com, Selasa 29 Juli 2025.
Pemerintah Desa Mekarsari menyambut baik kegiatan ini. Sekretaris Desa Mekarsari, King Oled sapaan akrabnya mengungkapkan apresiasinya terhadap gagasan kawan-kawan Mahasiswa Universitas Setia Budhi Rangkasbitung.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kerja keras adik-adik mahasiswa. Penanaman alpukat ini adalah langkah penting untuk masa depan ketahanan pangan di desa kami,” tuturnya.
Diharapkan, pohon-pohon alpukat yang ditanam ini dapat tumbuh subur dan produktif, memberikan manfaat jangka panjang berupa sumber gizi dan potensi pendapatan tambahan bagi masyarakat Kampung Lebak Maja. Inisiatif ini juga menjadi contoh kolaborasi positif antara akademisi dan pemerintah desa dalam pembangunan masyarakat. (*/Aji/ Red)