Ketua Kohati HMI Cabang Lebak, Siti Rahmawati,
JURNALKLIK.COM – Kasus Makanan Basi di Cibadak dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat dan memicu keprihatinan publik.
Ketua Kohati HMI Cabang Lebak, Siti Rahmawati, menegaskan bahwa kasus ini harus segera diselesaikan agar tidak kembali terulang di masa mendatang.
Rahmawati menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, serta mendorong DPRD Komisi III untuk lebih tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar keselamatan siswa lebih terjamin.
“Jika hal serupa kembali terjadi, Kohati HMI Cabang Lebak akan mengambil langkah tegas dan menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas, bahkan bila perlu melangkah ke APH” tegas Rahmawati melalui Press Releasenya kepada awak media, Selasa 9 September 2025.
Kasus ini menambah daftar persoalan kesehatan dan keamanan makanan bagi siswa di wilayah Lebak. Kohati HMI mengajak semua pihak mulai dari pemerintah daerah, DPRD khususnya Komisi III, hingga masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan pengawasan agar hak anak untuk mendapatkan MBG yang sehat dan aman benar-benar terjamin.
Rahmawati menambahkan pentingnya memperhatikan pemilihan bahan makanan, terutama sayuran segar, serta menjaga jarak waktu antara proses memasak dan penyajian agar kandungan gizi tetap terjaga. (*/Red)