Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Kabupaten Lebak resmi melayangkan surat audiensi kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten pada Selasa, 09/12/2025. Audiensi tersebut diajukan untuk memastikan Paket Pekerjaan Simpang–Ciboleger yang dikerjakan oleh CV. Masayu Citra Wisesa dengan nilai kontrak 9,6 miliar dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis, standar konstruksi, dan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja.
Hasyim, Ketua GAMMA Kabupaten Lebak, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa surat audiensi ini merupakan bentuk kontrol sosial mahasiswa terhadap pelaksanaan proyek yang dibiayai oleh anggaran negara.
“Jangan sampai pelaksanaan pekerjaan Simpang–Ciboleger tidak sesuai spesifikasi teknis, standar konstruksi, dan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja. Karena itu, kami meminta BPJN Banten memberikan penjelasan terbuka terkait kualitas pekerjaan, pengawasan, serta konsistensi kontraktor dalam memenuhi spesifikasi teknis serta kesesuaian pekerjaan dengan kontrak kerja,” ujarnya.
GAMMA menilai bahwa keterbukaan informasi sangat penting agar publik dapat mengetahui apakah proyek yang menggunakan anggaran negara tersebut telah dilaksanakan sesuai ketentuan. Mahasiswa juga meminta BPJN memastikan bahwa setiap kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah bekerja secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab.
“Dengan adanya langkah ini, GAMMA berharap agar proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebak dapat berjalan lebih baik, tepat mutu, tepat waktu, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.” Terang Hasyim.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
(*Ar/Red)