Foto : Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) saat beraudensi dengan BPJB Banten/ dok: jurnalklik.com
Banten – Sikapi hasil pekerjaan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten di wilayah kabupaten Lebak ruas jalan Pandeglang – Warunggunung – Rangkasbitung By Pass dan ruas jalan (CRC) Cikande – Rangkasbitung – Cigelung, mendorong Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) kabupaten Lebak lakukan audiensi dengan BPJN Banten pada Selasa, 21/01/2025.
“Melihat banyak titik kerusakan pada hasil pekerjaan jalan nasional yakni ruas jalan Pandeglang – Warunggunung – Rangkasbitung By Pass yang sebelumnya dilakukan preservasi oleh pelaksana PT. RAMA ABDI PRTAMA dan ruas akses jalan Cikande – Rangkasbitung – Cigelung dilakukan preservasi oleh pelaksana CV. MASA AGUNG JAYA mendorong GAMMA bergerak lakukan audiensi dengan BPJN Banten,” Ucap ketua umum GAMMA, Ahmad Hudori
Dori menyampaikan, bahwa hasil audiensi dengan perwakilan BPJN Banten, pihak perwakilan kontraktor pelaksana preservasi jalan pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 PPK 1.3, Pandeglang – Warunggunung – Rangkasbitung By Pass, dan perwakilan dari SKPD Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Cikande-Rangkasbitung-Cigelung (Batas Jabar)
mempertegas bahwa perlu ada dorongan agar BPJN Banten senantiasa melakukan pemaksimalan kinerja pada seluruh pelaksanaan pekerjaan jalan nasional
“Setelah beraudiensi mendengar penjelasan terkait kerusakan pada hasil pekerjaan di jalan nasional wilayah kabupaten Lebak. GAMMA menyampaikan bahwa tidak akan terjadi kerusakan jika semua pihak bekerja dengan bersungguh-sungguh.
Hal tersebut menunjukan bahwa BPJN Banten gagal dalam urusan menangani manajemen pelaksanaan dan pengawasan, sehingga hasil pekerjaan jalan memperlihatkan performance rusak.” Dori
Masih dori, menegaskan bahwa hasil audiensi memantapkan langkah GAMMA untuk menggelar aksi unjuk rasa di kantor BPJN Banten
“Berdasarkan kajian berbasis fakta lapangan, hasil audiensi di kantor BPJN Banten, dan konsolidasi internal GAMMA, memutuskan untuk mendorong aksi masa demonstrasi di Kantor BPJN.” tegas Dori. (*Red/Tim)