Foto : Kelompok 08 Bakti Karya Mahasiswa (BKM) dari Universitas Setia Budhi Rangkasbitung (USBR).Dok : BKM 08 Unvas Setia Budhi.
Lebak – Kelompok 08 Bakti Karya Mahasiswa (BKM) dari Universitas Setia Budhi Rangkasbitung (USBR) yang tengah melaksanakan program unggulan di Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, upaya meningkatkan dan menunjukkan komitmen nyata dalam menggerakkan MARIMBA berkelanjutan.
Tidak sekedar menyelenggarakan seminar dan edukasi, kelompok ini hadir dengan aksi nyata berkolaborasi bersama GMLS di lapangan, menyasar , pemberdayaan Sumber daya manusia, hingga pemanfaatan fasilitas yang ada untuk proses pendidikan lebih lanjut.
Pada Hari Minggu Malam Senin, BKM Kelompok 08 yang dipimpin oleh Muhamad Relly Maulid melakukan Gebyar MARIMBA di Desa Panggarangan.
Dimana acara tersebut sekaligus Serah Terima Marimba berkelanjutan dengan upaya meningkatkan sehingga BKM kel 08 mengadakan Gebyar Marimba diiringi kegiatan pesta rakyat seperti Permainan lomba anak-anak serta pentas seni dan Bacakan.
Pada Acara tersebut Pihak GMLS yaitu Dayah, memberikan apresiasi kepada BKM kel 08 karena sudah melanjutkan tekad semangat anak GMLS dalam membangun MARIMBA
Sementara pihak BKM kel 08 Ketua Relly menyampaikan beribu banyak terimakasih serta permintaan maaf apabila selama ini BKM kel 08 melakukan program kerja yang sepenuhnya belum maksimal dan meminta masyarakat agar dapat memaklumi dan menerima kekurangan dari BKM kel 08 tersebut. Adapun Kegiatan ini dilakukan dalam Rangka Hari ke 18 BKM kel 08 USBR yang sudah masuk bagian dari Fase Akhir pada bagian program Unggulan MARIMBA.
Tidak berhenti di sana, Relly bersama tim juga menggagas program inovatif yang sangat potensial, yakni seperti pembuatan BAK sampah.
Program ini tidak hanya menjawab persoalan sampah di perkampungan, melainkan sampah di Desa melainkan untuk upaya menjaga dan melestarikan lingkungan agar sampah di urai untuk dijadikan Pupuk maupun di proses pembakaran.
Untuk itu, mahasiswa BKM 08 USBR juga membuka jalan baru bagi Masyarakat setempat serta mengedukasi kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada “BAK SAMPAH” yang sudah di bangun oleh BKM Kel 08 semoga program ini berkelanjutan di wilayah Kabupaten Lebak Selatan.
“Kami tidak hanya ingin mengubah pola pikir, tetapi juga menghadirkan solusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Seperti salah satu program Unggulan kami yaitu MARIMBA yang di gagas oleh GMLS sehingga BKM kel 08 bisa berkolaborasi dalam upaya melanjutkan, serta meningkatkan dalam upaya mampu menjawab berbagai tantangan yang ada di Masyarakat sekitar khususnya di desa Panggarangan ,”kata Relly kepada Jurnalklik.com melalui Press Releasenya, Senin 4 Agustus 2025.
Relly menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan program Unggulan yang mencapai akhir proses yaitu serah terima.
“Semoga dengan harapan nyata BKM Kelompok 08 berharap MARIMBA ini terus meningkat ditengah masa zaman yang berkembang, maka dalam merealisasikan program tersebut harus memiliki pemikiran yang imajinatif,”kata Yatna anggota BKM Kelompok 08 Kabid Pendidikan, dengan berharap adanya dukungan penuh dari semua elemen komunitas GMLS serta pemerintahan mulai dari Kepala Desa, Camat, hingga Bupati Lebak.
“Kemudian Kami ingin program ini didukung secara serius oleh para pendahulu kami dan pemangku kebijakan, karena hingga kini beberapa program kami berjalan dengan baik alangkah baiknya program unggulan yang bersifat kolaborasi dapat dikembangkan dan berkelanjutan yang dilakukan secara inovatif dan partisipatif.(Muhamad Relly maulid) dalam sambutannya, beberapa program umum,BKM 08 Desa Panggarangan bisa menjadi pelopor desa dengan mendorong kesadaran elemen masyarakat dan membawa perubahan lebih baik aaamiinnn ,”kata Yatna.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BKM Kelompok 08 USBR terus membuktikan bahwa desa bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang strategis untuk membangun masa depan yang lebih bersih, mandiri, dan berdaya saing tinggi serta peningkatan sumber daya manusia melalui hal-hal kecil yaitu dari penerus generasi. (*/Aji/ Red)